Rabu, 31 Desember 2008
Menyambut Tahun Baru
Diposting oleh dha di 10.46 0 komentar
Sabtu, 27 Desember 2008
Koordinasi Alumni PD IPM/IRM Pra Musyda XI IPM Kendal
Dian Rahmawati,Slamet Purwanto,Muhlisin,Dll.
Dalam kesempatan itu dibicarakan mengenai persiapan MUSDA XI dan juga Problematika PD IRM Kendal. Dari Pimpinan Daerah IRM Sendiri Hadir:Rohmad Safrudin,Tamari,Fida Afif,Retno Indah,ghirotun K,Lutfi Maulana,Slamet Ariyadi Dll.
Sebagai Tindak lanjut dari kegiatan itu akan dibentuk Forum / Ikatan Alumni PD IRM/IPM Kendal.
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 12.45 0 komentar
Pelatihan Wirausaha dan Koperasi PC IRM Sukorejo
“ Kami mendapatkan Ilmu yang luar biasa dari kegiatan ini,semoga kegiatan semacam ini dapat diadakan lagi kalau perlu yang lebih baik lagi,,,,,Hebat Luar biasa......”kata Annas salah satu peserta dari SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo.
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 12.08 1 komentar
Rabu, 17 Desember 2008
Perubahan MUSYDA XI IPM Kendal
Semoga tidak ada hambatan yang begitu besar dalam pelaksanaanya.
SELAMAT DAN SUKSES MUSYDA XI IPM KENDAL dan MUSYWIL XVIII IPM JAWA TENGAH Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 09.27 0 komentar
Mengenal Diri Melalui Hati
Sebagai pelajar dan mahasiswa kita tergolong dalam masa pencarian jati diri, berbagai upaya kita lakukan untuk menemukan jati diri kita, aspirasi itu bisa disalurkan melalui berbagai hal, seperti :berlatih organisasi, bergaul dengan banyak teman dan membaca buku psikologi. Namun tak sedikit yang terjerumus dalam hal bodoh seperti: menghabiskan waktu di diskotik, café, mal, narkoba atau sekedar ngabisin pulsa buat telpon pacar. Memang dalam teori perkembangan melakukan hal-hal yang dianggap negatif tidak menjadi larangan sepanjang kita sadar dengan apa yang kita lakukan dan terus menerus mengevaluasi diri.
Lantas bagaimana cara yang efektif untuk mencari jati diri kita? Ada banyak teori mengenai hal ini, namun penulis akan menyampaikan sedikit teori yang diajarkan nabi Muhammad SAW. Hati nurani merupakan tempat yang paling suci dalam diri manusia, setiap manusia memiliki cahaya dalam dirinya yang tersimpan rapi dalam bingkai hati nurani. Cahaya dalam hati nurani inilah yang dapat menerangi jalan hidup kita, cahaya yang bersumber dari nur illahi yang ditiupkan Allah ketika kita masih dalam kandungan. Bagaimanapun latar belakang kita jika mampu melihat cahaya ini niscaya hidup kita akan cerah dan terang. Sayang sekali sedikit dari kita yang mampu melihat kelubuk hati terdalam, seringkali kita terkecoh dengan bisikan-bisikan yang memanjakan kesenangan diri yang berlebihan, memang tidak mudah dan membutuhkan latihan untuk terus mengasah kemampuan ini.
Bagi penulis, hanya diri kitalah yang mengetahui cara untuk melihat cahaya ini, kesadaran dan keinsyafan diri adalah kuncinya. Sulit menemukan cahaya ini jika masih ada kesombongan dan keangkuhan untuk menyadari kelemahan diri, sesudah kita sadar akan kelemahan dan berkeinginan untuk mencarinya maka niscaya kita akan menemukannya. Carilah cahaya dalam hatimu demi menemukan jati diri yang sebenarnya. Selamat mencari….....
Oleh : Isa Toriq (Arrull)
(Sekum PD IPM Jepara)
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 09.18 0 komentar
Sebuah refleksi ahir tahun
Menurut salah seorang tokoh yaitu Arbi Sanit (1985), ada lima hal yang melatarbelakangi penyebab tumbuhnya kepekaan pelajar dan mahasiswa(pemuda) terhadap berbagai persoalan yang ujungnya bertitik fokus pada perjuangan membela kepentingan rakyat, yaitu :
Pertama, palajar dan mahasiswa(pemuda) sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik memiliki persepektif atau pandangan yang cukup luas untuk dapat bergerak di semua lapisan masyarakat.
Kedua, pelajar dan mahasiswa(pemuda) sebagai golongan yang cukup lama bergelut dengan dunia akademis dan telah mengalami proses sosialisasi politik terpanjang di antara generasi muda.
Ketiga, kehidupan kampus/sekolah membentuk gaya hidup unik di kalangan mahasiswa dan pelajar, dan terjadi akulturasi sosial budaya tinggi di antara mereka.
Keempat, pelajar dan mahasiswa sebagai golongan yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasan, struktur ekonomi, dan memiliki keistimewaan tertentu dalam masyarakat sebagai kelompok elit di kalangan kaum muda.
Kelima, pelajar dan mahasiswa(pemuda) rentan terlibat dalam pemikiran, perbincangan, dan penelitian berbagai masalah yang timbul di tengah kerumunan masyarakat, memungkinkan mereka tampil dalam forum yang kemudian mengangkatnya ke jenjang karier sesuai dengan keahliannya.
“Intelektual Sejati” itu yang diikrarkan masyarakat menyebut pelajar dan mahasiswa(pemuda) yang mudah diterima lingkungan, memiliki pergeraka dinamis, tidak takut kehilangan yang dapat merusak idealisme dan mampu eksis dan beradaptasi dilingkungannya.
Namun, jaman sekarang pelajar dan mahasiswa(pemuda) belum bahkan tidak sadar akan kewajiban mereka sebagai ujung tombak perubahan bangsa. Tahun ini banyak kasus yang melibatkan intelektual muda bangsa ini, dari tawuran antar mahasiswa, tawuran antar pelajar bahkan tawuran antara mahsiswa sama aparatur negara. Hal ini tentunya akan berimbas buruk terhadap posisi dan peran mahasiswa dan pelajar di mata masyarakat.
Paradigma yang dipakai pelajar dan mahasiswa Indonesia sekarang adalah “Nilai bagus-cepat lulus-langsung kerja” sehingga peran penting pelajar dan mahasiswa sebagai pengabdi masyarakat tertanggalkan. Pelajar dan Mahasiswa lebih menonjolkan pragmatisme ketimbang idealisme. Pastinya ini semua akan mengakibatkan terpolanya pikiran pelajar dan mahasiswa dengan usaha yang serendah-rendahnya mendapat hasil yang sebesar-besarnya atau bagaimana mendapat nilai yang baik dengan cara instant atau lo lo – geu gue (urusan mu ya urusanmu – urusanku ya urusanku) urusan Negara ya Pemerintah.
Di akhir tahun ini, mari kita merenung sejenak apakah kita sudah mengemban amanah yang diberikan leluhur kita untuk menjaga dan mengembangkan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
Oleh : Ali Khamdi
(sekbid. KPSDM PD IRM Kendal 2007-2009)
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 08.54 0 komentar
Kamis, 27 November 2008
Artikel dari Pembaca
Kondisi tubuh yang energik dan paras yang segar, begitulah istilah yang sering didengar bila kata pemuda muncul. Sosok generasi y ang merupakan generasi sebelum tua ini cenderung penasaran dengan hal-hal yang baru dan menantang. Apalagi jika mereka ditantang untuk melakukan hal yang baru itu.
Dari segi biologisnya para kaula muda memiliki tingkat seksualitas yang tinggi karena pada masa ini merupakan fase pubertas dan memuncaknya pertumbuhan hormon-hormon yang dapat memicu timbulnya rangsangan seksualitas. Kita tidak bisa mengungkiri jika kejahatan seksualitas mayoritas dilakukan oleh para yang muda-muda.
Jadi kita dapat memberikan pengertian bahwa pemuda adalah masa atau fase seseorang sebelum menginjak masa tua dalam perjalanan hidupnya.
Ingin Dipandang dan Dihargai
Ada beberapa pemuda yang sering membuat sensasi atau sesuatu yang dianggap hal yang baru dan mereka cenderung melakukan hal-hal tersebut. Ini merupakan wujud dari bahwa sebenarnya para pemuda itu ingin dipandang. Dipandang ini merupakan sebuah rasa dimana mereka ingin mendapatkan suatu perlakuan yang setara dengan orang dewasa, bukan hanya dipandang dengan asumsi mereka itu ada di dunia yang dapat dilihat dengan kasat mata belaka. Kita sering menjumpai istilah bahwa pemuda itu belum ada apa-apanya, belum merasakan pahitnya balada kehidupan dunia, belum berpengalaman, belum ini belum itu. Ini justru dapat memicu kesenjangan dan menyampingkan istilah dipandang tadi.
Satu hal lagi yang sekiranya pemuda inginkan, yaitu dihargai. Jangankan pemuda, orang tuapun jika tidak mendapatkan penghargaan atas dirinya tentu merasa tidak mempunyai status dalam lingkup sosialnya. Begitupun dengan pemuda. Dihargai di sini merupakan wujud dari sebuah hasil karya yang mereka kerjakan yang sekiranya perlu mendapatkan tempat yang layak dengan memposisikannya sebagai sebuah hasil karya yang tidak sepele dan bukan merupakan bahan cemoohan.
Pemuda dan Pendidikan
Pada zaman sebelum kemerdekaan kita mengenal bahwa peran kaum muda intelektual sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kebangkitan bangsa Indonesia pada saat itu. Katakanlah Jendral Soedirman yang rela berperang dengan paru-paru sebelahnya dan grelya melawan penjajah Belanda dengan usia yang relatif muda. Atau Soekarno dan Hatta kala itu belum genap berusia 25 tahun, akan tetapi perjuangan dan pengabdiannya untuk bumi pertiwi begitu dahsyatnya. Tanpa adanya sebuah pendidikan tatkala itu , tentu tidak akan lahir pemuda-pemuda yang secara cerdik mengatur dan menyeting kemerdekaan negeri ini.
Pemuda yang tangguh adalah pemuda yang berpendidikan. Berpendidikan disini bukanlah hanya tertuju kepada mereka yang telah duduk di bangku sekolahan atau pendidikan formal, akan tetapi mereka yang berani melibatkan diri untuk memperoleh ilmu dari berbagai sumber dan kemudian dengan ilmu yang mereka peroleh itu dapat memberikan kontribusi yang nyata dan bermanfaat bagi khalayak manusia khususnya di Indinesia.
Sekarang menjadi pertanyaan baru terhadap para kaum muda Indonesia mengenai apa yang mereka lakukan . Apakah hanya terlamun dengan kondisi globalisasi yang semakin mengglobal ini, ataukah hanya masih tetap mengandalkan bapak-bapak mereka untuk sekedar mendapatkan sesuap nasi.
Pemuda Berkepribadian Luhur
Jika kita menengok kembali bagaimana dan apa yang dilakukan Rosulullah saat berusia muda, walaupun beliau berada di tengah-tengah masyarakat jahiliyyah akan tetapi beliau tidak pernah terpengaruh. Di tengah-tengah kaumnya beliau dikenal dengan kejujurannya dan seorang yang selalu menyampaikan amanat serta tidak pernah muncul kata dusta dari mulutnya sehingga beliau mendapat gelar Al Amin dari kaum Quraisy(Assirah Anabawiyah “Riwayat Hidup Rosulullah” hal. 79). Sejak kecil beliau sudah terbiasa mencari nafkah sendiri dengan menggembalakan kambing orang-orang Quraisy. Beliau senantiasa menjadi pemuda yang tanggunh dan memiliki keluhuran pada kepribadiannya.
Ketika nabi berusia dua puluh lima tahun, beliau telah berani menikahi Khodijah dengan tidak menyampinghkan tanggungjawab beliau sebagia seorang suami yang lebih muda dari istrinya.
Perlu adanya ketertarikan dari para pemuda Indonesia memiliki keluhuran dalam berkepribadian dengan meniru apa yang dilakukan Rosulullah Muhammad tatkala berusia muda.
Kekuatan Kaum Muda
Sesungguhnya titik poko kekuatan suatu bangsa adalah pada generasi penerusnya (kader bangsa) yaitu pemuda-pemuda yang bukan mengumbar kemalasannya , tetapi benar-benar tau apa yang seharusnya mereka lakukan sekarang.
Konsep mengenai apa yang seharusnya mereka lakukan terhadap bangsa dan negerinya hanya tercuak dari kalangan yang sedikit saja. Rasa keprihatinan itu hampir luntur bahkan sudah tidak dimiliki oleh klaum pemuda, tidak seperti semangat para pendahulu, para pemuda angkatan empat lilma yang begitu semangat dengan serentak mempunyai rasa optimisme tinggi terhadap kejayaan bangsa ini.
Biar bagaimanapun negara ini mengharapkan kekuatan para pemudanya untuk segera melakukan pergerakan yang benar-benar nyata merubah ranah negeri ini menjadi lebih baik.
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 09.51 1 komentar
Rabu, 26 November 2008
Pelantikan PC IPM Sukorejo
Dalam kesempatan itu hadir:Bp Bunyamin (PCM),Ibu Masfiyah (PCA),Sugeng Widodo (PCPM),Tina Arifah(PCNA),alumni PC IPM Sukorejo,Serta hadir pula perwakilan PD IRM Kendal Lutfi Maulana (Sekum PD IPM),acara tsb Dimulai jam 07.30 sampai 15.00 WIB.
Acara tersebut dimulai dengan pengajian Oleh PCM Sukorejo dan dilanjutkan dengan pelantikan,juga dalam kesempatan yang sama dilakukan UP Grading kepemimpinan yang dibimbing oleh Bp Sugeng Widodo.sebagai tindak lanjut pada hari kamis (27/11/2008) akan diadakan RAKERCAB Di SMK Muhammadiyah 04 Sukorejo.
Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 15.15 2 komentar
Senin, 24 November 2008
Pelatihan Ke-Administrasian PC IPM Weleri
Tetap semangat Kader - kader IPM Weleri dan Semangat juga Untuk kader - kader IPM di kendal dan di Indonesia,,,,,,,,,,,,, Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 11.27 3 komentar
MUSYDA XI IPM Kendal
SELEMAT DAN SUKSES, MUSYDA XI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KENDAL......... Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 10.32 0 komentar
Jumat, 14 November 2008
Persiapan Musyda IPM Kendal dan Perubahan nama
SELAMAT DAN SUKSES MUSYDA IPM XI PD IPM KENDAL...... Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 07.37 1 komentar
Rabu, 12 November 2008
IRM Resmi Menjadi IPM, Deny WK Ketua Umum Terpilih
Proses pemilihan yang sempat memundurkan rangkaian acara ini didahului dengan terpilihnya sembilan formatur yang terdiri dari Andy R. Wijaya dengan 331 suara, Deny Wahyudi Kurniawan dengan 303 suara, Diyah Puspitarini dengan 282 suara, Machendra Setyo Atmojo dengan 262 suara, Nurjannah Seliani Sandiah dengan 225 suara, Virgo Sulianto Gohardi dengan 222 suara, Eka Damayanti dengan 211 suara, Aris Iskandar dengan 197 suara dan Zulfikar Ahmad dengan 188 suara. Menurut ketua Panitia Pemilihan, Masmulyadi, kepada muhammadiyah.or.id, sembilan formatur itu dipilih dari hasil putaran pertama sebanyak 27 kandidat, yang sebelumnya disaring dari 38 kandidat.
Penentuan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral yang ditentukan oleh sidang tim formatur berlangsung lancar dan cukup singkat. Pukul 18: 15 WIB acara prosesi penutupan Muktamar oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir bisa dilakukan. Resmi mulai tanggal 28 Oktober 2008 ini IRM berubah menjadi IPM. Panggilan kaderpun resmi berubah menjadi Ipmawan dan Ipmawati. “IPM Berjaya !! “ demikian akhir pekik kader-kader IPM se Indonesia di akhir mars yang dinyanyikan petang itu.
Diposting oleh mas_rama di 11.42 1 komentar
Selasa, 11 November 2008
Kiat Menjadi Orang Sukses !!!
Untuk mencapai kemenangan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kiat-kiat sukses bagi kita yang mau mendapatkan KESUKSESAN yang haqiqi. KESUKSESAN yang haqiqi itu adalah kalo kita berhasil dan bahagia di AKhirAt nanti. Itu berarti kita Juga suKseS di Dunia, bagaimana bisa? bisa aja, KesukSesan Dunia itu akan membawa keSukSesan Akhirat, bagaimanapun kondisinya di dunia itu….kalopun di dunianya, seseorang itu miskin, namun kalo di akhirat nanti ia masuk surga dan mendapatkan kebahagiaan , maka ke-miskin-annya itulah yang membuat di sukses di dunia dan akhirat, miskin tapi sholeh…it’s good choice man…
Nih dia, tips2 yang Allah berikan buat kita ?
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan “
“Tuhan Menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat keridaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya“
“Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar”
At-Taubah : 20 - 22
Subhanallah…
saudaraku, itulah salah satu tanda kasih sayang Allah ama kita, so … kalo emang kita pingin jadi orang sukses versi yang sebenarnya, yaitu kesuksesan dari Allah, maka marilah kita baca ayat-ayat di atas, kita hafalkan , kita pahami makna dan tafsirnya, serta kita berusaha untuk mengamalkan dalam setiap sisi dan setiap sudut kehidupan kita. Insya Allah akan sangat bermanfaat menambah catatan amal dan bekal kita dalam menghadap Allah Ta’ala di yaumul hisab nanti. dan Lebih baik lagi kalo kita ajarkan…biar nyambung pahalanya
Selamat Berjuang Untuk Kesuksesan yang Haqiqi
Jalan ke Surga itu Masih Panjang … So..let’s give the best to Allah… Baca Selengkapnya....
Diposting oleh mas_rama di 12.52 0 komentar
Ucapan Syukur
Terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Semoga blog ini bisa bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuna bagi pelajar di Indonesia, khususnya pelajar di Kabupaten Kendal.
Diposting oleh mas_rama di 12.32 1 komentar